Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Mengenal Karakter Pemimpin.

Gambar
By : Jurnalis 1000 relasi dan # Dwi Arifin Dkk  Ternyata pemimpin di masyarakat demokrasi atau lembaga publik. Pada dasarnya karakter pemimpin itu ada 2: Pemimpin (pelayanan publik) Pemimpin (penguasa publik) Pemimpin pelayanan publik cenderung berupaya memberikan yang terbaik kepada anggotanya. Sedangkan pemimpin penguasa publik berupaya menguasai anggotanya. Pemimpin pelayan publik berupa menjadi pelayanan anggotanya. Sedangkan pemimpin penguasa publik sangat ingin dilayani anggotanya. Pemimpin pelayanan publik sangat membuka kritik dan saran. Sedangkan pemimpin penguasa publik sangat menutup kritik dan saran. Pemimpin pelayanan publik berupaya membangun visi jangka panjangnya dan menyesuaikan setiap keadaan untuk kebersamaan. Sedangkan pemimpin penguasa publik selalu mempermasalahkan hal kecil karena tidak mampu membangun visi jangka panjangnya.  Pemimpin pelayan publik sangat senang dengan anggota yang berpikir maju dan berkarya menyaingi pemimpinnya. Ka

Hantu Teke Teke, Cerita Menyeramkan

Gambar
BUDAYA Di kutip : jp.fotolia.com/ Setiap kebudayaan mempunyai cerita hantu dan dongeng menyeramkan. Ketika saya masih kecil, saya dan saudara laki-laki saya biasanya duduk di depan api unggun atau perapian di rumah dan bercerita tentang cerita-cerita yang menyeramkan. Dongeng yang menyeramkan dan cerita hantu dapat menampakkan budaya suatu daerah dan masyarakat dimana cerita tersebut berasal. Daripada menulis satu artikel dengan berbagai cerita yang berbeda, saya akan meninjau ulang sekumpulan cerita yang berbeda dari satu artikel tersebut dan membahas kisah satu per satu secara mendalam. Kali ini merupakan kisah tentang Teke Teke. Legenda Suatu malam, Satoshi pulang dengan berjalan kaki menuju rumah. Sekolahnya dengan jadwal yang begitu padat baru saja usai, dan ini hampir pukul 10 malam. Ketika ia melewati suatu tempat, ia melihat seorang gadis cantik di atas sebuah bangunan yang terbengkalai. Gadis itu bersandar di jendela, dengan siku menopang pada bingkai jen

Kami Pewaris Negeri Ini

Gambar
kami disini… menatap langit membelah cakrawala tanah air kami tak apa, bersandal jepit kami bersekolah kadang tak beralas ini kaki dengan sepatu model terbaru melewati tanah basah kaki-kaki kami dimana tersiram hujan sawah padi menguning menelusuri ngarai sungai berlari kami pada tanah pertiwi,hijau menghampar surga hutanku sesekali menyeka peluh pada wajah peluh jatuh dari badan karena cinta pada negeri karena cita-cita tanah air gemilang ada pada puncak jiwa kami tak gentar kami bila badai hujan menghadang dimana membasahi baju dan tas terbuat dari anyaman bambu karena kami tahu membangun tanah air adalah mulia gunung krakatau menampakan kegagahanya karang dihantam deburan ombak mengila tetap kokoh ia berdiri jiwa semangat ditempa sang guru agar tak menjadi generasi cengeng lihat…! matahari mulai menampakan sinar cahayanya berlari kita bersama menuju indonesia bangkit karena kami pewaris negeri ini. By:  Mia s  sumber : pau