Di Polda NTB Desak Penangguhan SAM, di Mapolres Dompu Berkas Siap P21

Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Adhar, S.Sos
Meski terjadi aksi unjukrasa di Polda NTB yang mendesak tersangka arisan online SAM untuk diberikan penangguhan oleh Mapolres Dompu.Namun di tingkat penyidik Polres Dompu justeru kasus tesebut dilakukan P21. Artinya, kasus tersebut dalam waktu dekat bukan ranah penyidik polisi lagi,melainkan ranahnya pihak kejaksaan negeri Dompu.

DOMPU, Berita NTB.- Berkas perkara kasus SAM, terduga pelaku kasus penipuan Arisan Online yang mengakibatkan sejumlah korban mengalami kerugian material yang nilainya hingga angka Rp 1,3 Miliyar, sudah dinyatakan lengkap pada hari Kamis (6/1/2022), dan resmi dilakukan P21.

Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Adhar, S.Sos kepada media, Jum'at (7/1/2022) mengatakan berkasnya sudah dinyatakan lengkap atau P21, selanjutnya tersangka SAM akan diserahkan ke Kejaksaan Senin yang akan datang.

“saat ini SAM masih dalam tahanan kami, Senin depan tersangka bersama  barang bukti akan diserahkan ke Kejaksaan,” ujarnya.

Dikatakan, selama SAM dalam tahanan Polres, memberikan akses SAM untuk bertemu dengan anaknya

“kami sudah menjalani aturan sesuai hukum dan prosedur yang berlaku, kami juga tidak melarang tersangka bertemu anaknya,” tegas Adhar.

Selain itu kata Kasat, selama proses penyelidikan dan penyidikan, SAM tidak pernah membawa bayinya kerna di asuh oleh neneknya dan diberikan susu botol (susu formula).

“menurut pengakuan rekan-rekan satu sekamarnya, bahwa mereka tidak pernah melihat yang bersangkutan memberikan ASI kepada bayinya, dan mereka sudah lama tidak pernah melihat bayinya dibawa untuk diberikan ASI,” tutur Adhar.

Pihak kepolisian juga telah menyediakan ruangan khusus untuk ibu menyusui, agar setiap tahanan yang mempunyai anak balita, dapat menyusui anaknya dengan leluasa.

“tidak melarang atau membatasi hak seorang bayi untuk diberikan ASI oleh Ibunya, bahkan kami menyiapkan ruangan Khusus untuk ibu menyusui anaknya,” pungkasnya.(B.01)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Kau Ingin Menangis, Ya Menangislah.

Kami Bukan Sekedar Sahabat Atau Teman Belaka!

Sombong, Ngakunya Udah Ngak Butuh Lagi Masyarakat Sekarang Masih Butuh Juga.