Ratusan Pejabat struktural Pemkab Bima Dialihkan Ke Jabatan fungsional


Sebanyak 303 ASN pejabat struktural eselon IV di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bima telah dialihkan fungsinya dari pejabat struktural ke pejabat fungsional.

BIMA, Berita NTB.-Mereka yang mengabdi pada 27 Perangkat Daerah ini mengikuti prosesi pengambilan sumpah/janji pengangkatan Pejabat Administrasi ke dalam jabatan Fungsional melalui mekanisme penyetaraan jabatan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi RI nomor 17 Tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan Administrasi ke dalam jabatan Fungsional,Senin (03/01/2021) Pagi.

Para pejabat tersebut diambil sumpahnya dan dilantik secara tatap muka (offline) dan virtual oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. dahlan M. Noer, berdasarkan SK Bupati Bima nomor: 821.2/03/07.2/2022.

"Hari ini cukup bersejarah bagi para ASN ysng dikukuhkan dalam jabatan fungsional karena yang menentukan karir ke depan adalah angka kredit," ujar Wabup yang didampingi Sekretaris Daerah Drs.H.M. Taufik HAK, M.Si, Asisten III Setda Drs. H. Arifudin HMY, dan Inspektur Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman SH, M.Si.

Ini berarti bahwa jabatan yang dialihkan dari jabatan administrator eselon IV ke dalam jabatan fungsional, tidak mengacu kepada gelar dan pangkat, tetapi lebih kepada kinerja dan kemampuan mengumpulkan kredit. 

"Jangan berasumsi bahwa jabatan fungsional itu tidak menarik sebab kalau ASN yang bersangkutan rajin mengumpulkan angka kredit, maka akan bisa lebih cepat meraih jabatan administratur dan siapapun yang memegang jabatan fungsional memiliki peran, tugas yang terukur dan bertanggung jawab," terang Wabup.

Pada bagian akhir arahannya, Wabup kembali menegaskan pentingnya pelayanan publik. Pelayanan publik cepat saji dan bisa dipertanggungjawabkan itu merupakan tugas pokok dan fungsi pejabat fungsional.  

"Karena itu, saya mendorong para ASN agar tetap inovatif dan kreatif karena ini merupakan amanat Permen PANRB. Agar lebih terarah dan terfokus, nanti akan ada tindak lanjut sosialisasi tentang tata cara pengukuran angka kredit sebagai acuan bagi pengembangan karir para pejabat fungsional," tegasnya.(B.07)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Kau Ingin Menangis, Ya Menangislah.

Kami Bukan Sekedar Sahabat Atau Teman Belaka!

Sombong, Ngakunya Udah Ngak Butuh Lagi Masyarakat Sekarang Masih Butuh Juga.