Tim Puma Polres Bima Amankan Pelaku Pemerasan dan pengancaman





BIMA, BERITA NTB.-Tim Puma Polres Bima Berhasil Mengamankan Pria  Berinisial S alias Yogi (19) yang Diduga Melakukan pemerasan dengan Kekerasan Kepada Jikrullah (26) Warga Desa Lido, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Sabtu (21/8/2021).

Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K, melalui Kasat reskrim Iptu Adhar, S.Sos  membenarkan telah terjadinya aksi pemerasan dengan kekerasaan bertempat di jalan desa Lido, kecamatan Belo, kabupaten Bima.

Dari keterangan Korban, ia sedang berboncengan bersama temannya dengan menggunakan Sepeda Motor  beat warna hitam hendak menuju ke kota bima.

Namun pada saat melintas di desa lido,  tiba-tiba datang dari arah belakang orang tidak di kenal dengan menggunakan Sepeda Motor  Honda Vario warna putih yang di kendarai oleh pelaku, kemudian pelaku memepet dan menghadang Kendaraan korban, terduga pelaku S langsung mencabut kunci kendaraan korban.

Setelah itu, pelaku S meminta uang kepada korban sambil mengancam dengan menggunakan sebilah parang dan mengambil paksa uang milik korban sebesar Rp.600 Ribu kemudian pelaku langsung melarikan diri," Terangnya

Selanjutnya korban melaporkan ke pihak Polsek Belo atas kejadian yang menimpanya.

Kasat Reskrim Iptu Adhar S.Sos mengatakan pada Sabtu (21/8/2021) Tim Puma dibawah kendali Katim Puma mendapatkan informasi dari warga tentang keberadaan pelaku.

"Menindaklanjuti informasi tersebut Tim Puma langsung meluncur ke salah satu rumah warga atas nama Agus Harun yang berada di desa ngali yang dimana tempat keberadaan pelaku," Ucapnya Kasat Reskrim.

Pada saat di lakukan penangkapan pelaku sedang berada Di dalam WC, hendak ingin di tangkap pelaku sempat ingin memberontak dengan sigap Tim Puma langsung mengamankan pelaku tersebut.

Setelah penangkapan, pelaku diamankan ke Mapolres Bima guna pemeriksaan lebih lanjut.(B.AQ01)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Kau Ingin Menangis, Ya Menangislah.

Kami Bukan Sekedar Sahabat Atau Teman Belaka!

Sombong, Ngakunya Udah Ngak Butuh Lagi Masyarakat Sekarang Masih Butuh Juga.