Lagi, Tim Puma Polres Bima Kembali Ringkus Pelaku Judi Togel Online Hongkong

 

Bima,Berita NTB.-Tim Puma  kembali Berhasil meringkus pelaku Judi Togel Online Hongkong setelah beberapa hari kemarin membekuk pelaku judi online Singapura, Tepatnya Didesa Timu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima Jum,at (15/10/2021).

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S.I.K., Melalui Kasat Reskrim Iptu Masdidin SH Menjelaskan Bahwa Dasar Pemberantasan Segala Bentuk perjudian Merupakan perintah dari Ditripidum Barekrim Polri, agar serluruh Ditripidum seluruh Polda Dan Jajaran Melaksanakan penindakan  Atifitas perjudian sesuai dengan  Nomor Laporan Polisi : LP/ 330 /X/2021/NTB / Res. Bima," Jelasnya.

Pelaku yang berinisial  MF Alias Iphoel (40) Warga  Desa Timu, Kecamatan  Bolo, Kabupaten  Bima ditangkapa dan sejumlah Barang bukti  Dua  Unit Handpone, Enam  buku rekapan, Satu  Buah pulpen , Satu lembar kertas yang berisi angka – angka,Uang tunai Rp. 212.000 (Dua ratus Dua Belas Ribu Rupiah).

Penangkapan pelaku Berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan aksi pelaku,bahwa  didesa Timu  tepatnya di rumah  AH Alias ABA yang juga warga setempat  acap kali dijadikan tempat permaina judi jenis togel Hongkong  Mendapat informasi tersebut Kasat reskrim Memerintahkan Katim Gatot Wahyudi dan jajaranya untuk melakukan penyelidikan dan meringkus pelaku.

Tim puma dibawah kenadali Aiptu Gatot Wahyudin bergerak cepat menuju lokasi sesampainya di TKP tim langsung menggerebek dan meringkus pelaku dengan sejumlah barang bukti, pelaku pun langsung digerlandan menuju Mapolres Bima untuk diporoses hukum lebih Lanjut pungkasnya.

“Terpisah Kapolres Bima AKBPO Heru Sasongko S.I.K., pihak kepolisian resor bima tidak akan mentolerir sedikitpun aksi perjudian maupun tindak kejahatan lainya  yang  meresah masyarakat diwilayah hokum polres bima kami akan tindak tegas para pelaku kejahatan," Ujar.(B.Q01)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Kau Ingin Menangis, Ya Menangislah.

Kami Bukan Sekedar Sahabat Atau Teman Belaka!

Sombong, Ngakunya Udah Ngak Butuh Lagi Masyarakat Sekarang Masih Butuh Juga.